Kamis, 26 September 2013

Pengaruh Budaya Asing Terhadap Remaja Indonesia

Sadarkah kita bahwa Indonesia sedang di jajah Bangsa AdiKuasa secara halus?? Apalagi sasaran utamanya adalah remaja kita, yang nanti menjadi penerus bangsa di masa depan. Apa yang akan terjadi dengan Indonesia nantinya??


Budaya asing masuk ke Indonesia membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi negatif  kebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing ,mulai dari cara berpakaian sampai cara bergaul mereka. Namun ada pula contoh yang dilihat dari sisi positif,yaitu teknologi yang  dimiliki orang asing lebih maju daripada orang indonesia. Sering dan banyak sekali orang asing datang ke Indonesia karena ingin melihat keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia tapi secara tidak langsung mereka membawa kebiasaan yang dimiliki oleh orang asing,seperti pakaian yang mereka pakai. Orang indonesia  sekarang ini telah mengikuti cara berpakaian orang asing yang kurang sopan dan tidak seharusnya digunakan. Sehingga melupakan pakaian yang seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia. Hal itu berpengaruh dan berdampak buruk bagi orang Indonesia. Masih banyak lagi sisi negatif yang dimiliki yaitu, cara bergaul mereka yang terlalu bebas yang ditiru remaja kita menyebabkan banyak sekali penyimpangan norma di Indonesia.
Penampilan orang asing yang berambut pirang, bola mata dengan warna yang tidak biasa bagi orang Indonesia, postur tinggi, hal tersebut sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang asing dan orang Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu keindahan dan orang Indonesia meniru itu semua. Hal tersebut juga tidak baik karena, hal tersebut membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang telah  diberikan Tuhan pada kita. Selain dilihat dari sisi negatif ada pula sisi positifnya, yaitu teknologi yang dimiliki oleh orang asing. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari bangsa Indonesia.
Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa mendapakan informasi  tentang teknologi dan kita bisa belajar lebih jauh, walaupun orang Indonesia memang masih tertinggal jauh dalam teknologi. Jadi dengan datangnya orang asing ke Indonesia mempunyai dampak negatif dan dampak positif.
Oleh karena itu kita khususnya remaja harus bisa memilih ,budaya yang seperti apa yang patut kita contoh dan budaya yang bagaimana yang sepatutnya kita tinggalkan.

1.      Dampak Yang Paling Menonjol

Pada era globalisasi ini budaya asing mudah sekali masuk ke Indonesia. Jika globalisasi diibaratkan dengan sebuah portal yang menghubungkan dunia ‘’Primitif’’ dengan dunia ‘’Modern’’, pastinya jika kita masuk kedalam portal tersebut akan terjadi perubahan yang drastis di segi manapun,baik positif maupun negatif . modern tidak akan ada apabila tidak ada modernisasi,yaitu hal yang mempengaruhi kehidupan seseorang untuk bersikap lebih modern dan mengikuti teori modern ini. Modernisasi sangat erat hubunganya dengan westernisasi yang bertugas untuk mengikuti keadaan kehidupan di negara barat, hal ini mendorong kita untuk bersikap konsumtif terlebih pada remaja yang umumnya masih labil.
Selain itu dampak yang paling menonjol di kalangan remaja ialah kurangnya sopan santun, lunturnya budaya asli, gaya berpakaian, serta cara bergaul yang bebas.
Sebenarnya westernisasi sebagai salah satu budaya asing yang masuk ke Indonesia terjadi karena adanya pengaruh negara Adikuasa Super Power (negara yang paling berpengaruh di dunia ini, baik karena kebijakan politik luar negerinya ataupun kekuatan militernya ).
Tatanan dunia baru, untuk mengerjakan proyek ini negara barat yang mendukung kebijakan negara Adikuasa ingin menyebarkan persepsi sepihak mereka,terlebih lagi mereka menguasai teknologi, informasi dan komunikasi sehingga western mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Mereka mencoba memengaruhi masyarakat global dengan cara 6F 1C yakni : Finance (Memengaruhi keadaan keuangan di suatu negara) , Foods (Memengaruhi makanan dan minuman yang diarahkan ke makanan ala barat), Films (Memengaruhi perfilman di suatu negara dengan memasukkan unsur-unsur  kebudayaan yang bertentangan dengan identitas suatu bangsa), Fashion (Memengaruhi mode berpakaian disuatu negara mengikuti trend ala barat), Faith (Memengaruhi kepercayaan suatu bangsa dengan berdasarkan semangat gospel yaitu, semangat untuk menyebarkan agama yang mayoritas bangsa barat mempercayainya), Fricticion (Memengaruhi untuk menggeser nilai kehidupan dalambermasyarakat sehingga timbul sikap individualisme, acuh-tak acuh, dsb), dan yang terakhir adalah Complicting Ideologis (Memengaruhi ideologi suatu bangsa)
Oleh karena itu remaja adalah sasaran utamanya karena statusnya dalam masyarakt yang masih dianggap anak-anak tapi sudah dewasa namun belum dapat dikatakan dewasa ataupun tua. Perlu diingat bahwa tidak semua remaja bersikap atau mendapat pengaruh negatif, namun masih ada dan banyak remaja yang mulai sadar akan pentingnya kecintaan tehadap negara.

2.      Cara Menanggulangi Dampak  Negatif  Budaya  Asing

Budaya barat atau budaya asing saat ini berkembang pesat di Indonesia,baik yang bersifat positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda atau remaja. Para orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak negatif. Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi akan dianggap kuper atau tidak modern, tetapi remaja sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik. Berikut ini beberapa solusi atau cara mengatasi pengaruh budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif :
1)      Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
2)      Para orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya,dan berusaha menjadi teman untu anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak pasti akan merasa lebih dekat kepada orang tuanya dan kan mengingat saran dari orang tuanya tersebut.
3)      Pemeritah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh budaya asing.
4)      Masyarkat hendaknya membantu pemerintah, dalam menaggulangi perkembangan budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif.

>

Macam-macam Majas dan Contohnya

Post ini muncul karna tambahan les kelas XII yang memaksa saya untuk mengingat pelajaran kelas X. Sangat membingungkan sekali kalau kita tidak mengetahiu secara pasti Majas-majas ini. Berikut adalah uraian singkat beberapa majas, semoga posting kali ini bisa membantu Anda.
Majas adalah Gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran si pengarang.
 
1) Majas Metafora adalah Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam


2) Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh.
Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi


3) Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup.
Contoh : Awan menari – nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk


4) Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) adalah Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.
Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk


5) Majas Antilesis adalah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan.
Contoh : Air susu dibalas air tuba


6) Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan.
Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan


7) Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus.
Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca


8 ) Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati.
Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah )


9) Majas Sinisme adalah Majas yang menyatakan sindiran secara langsung.
Contoh : Perilakumu membuatku kesal


10) Majas Oksimoron adalah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan.
Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis


11) Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang.
Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang


12) Majas Alusio adalah Majas yang mepergunakan peribahasa / kata – kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945


13) Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan.
Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan


14) Majas Elipsis adalah Majas yang manghilangkan suatu unsure kalimat.
Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi )


15) Majas Inversi adalah Majas yang dinyatakan oleh pangubahan suatu kalimat.
Contoh : Aku dan dia telah bertemu > Telah bertemu, aku dan dia


16) Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata.
Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan


17) Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin menurun.
Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa


18) Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut – turut yang makin lama makin mendebat.
Contoh : Semua anak – anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek


19) Majas Retoris adalah Majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui.
Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ?


20) Majas Aliterasi adalah Majas yang memanfaatkan kata – kata yang bunyi awalnya sama.
Contoh : Inikah Indahnya Impian ?


21) Majas Antanaklasis adalah Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.
Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah


22) Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku


23) Majas Paralelisme adalah Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda.
Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu


24) Majas Kiasmus adalah Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse.
Contoh : Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya


25) Majas Simbolik adalah Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan dengan benda – benda lain.
Contoh : Dia menjadi lintah darat


26) Majas Antonomasia adalah Majas yang menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang berdasarkan cirri / sifat menonjol yang dimilikinya.
Contoh : Si pincang, Si jangkung, Si kribo


27) Majas Tautologi adalah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti.
Contoh : Saya khawatir dan was – was dengannya.



>

Sabtu, 20 April 2013

CERBUNG part 1

Anneyonghaseyoooo.....????
Hari ini aku coba-coba nge Post Cerbung looo. Sebenarnya cuma iseng sih.. Tapi mohon masukannya ya?? buat lanjutin cerita dan biar bisa belajar jadi penulis... Thanks....!!!!

Pagi, seperti biasa halaman kampus dengan permadani hijau berhawa sejuk nan wangi yang bersemilir dari cologne dan parfume. Adalah Tempat yang cocok untuk merefreshkan jiwa menunggu jam masuk kuliah.Beberapa pasang mata gadis kemayu berpakaian gelap dan berwajah mengkilap tersenyum kepadanya. Gadis manis berlesung pipit itu mengangguk saat melangkahkan sepatunya memasuki universitas mewah itu. Ia tahu, para penyambutnya pasti paham harga busana yang ia kenakan serta tas tangan yang meliuk di lengannya. Dan itu saja sudah cukup untuk memperkenalkan siapa dirinya.
Beberapa langkah setelah meninggalkan halaman, ponselnya bernyanyi. Ia berhenti dan tersenyum setelah mengetahui siapa yang menelepon.
“Ya, han?” katanya. “Ya, nanti begitu selesai aku ke sana. Apa? Ah, ngga lama kok, paling lama dua jam. Oke, see you, Darling.” Ia menutup ponselnya. Dan melanjutkan langkah kaki indahnya menuju ruang kuliah. Begitu wajahnya muncul di pintu.

“Hello beby.. aku kira bolos kuliah hari ini, kita udah nunggu loo, ya kan girls???”
Gadis itu hanya tersenyum tipis yang cukup menampakkan lesung pipitnya.
“Tentu saja aku masuk,kapan aku pernah bolos??”
“Len.. kapan si dia pernah bolos kayak kamu, ngaco deh !” tambah Niken
    “Hahahhahahaa…!” hanya tawa lepas yang terdengar berderai..

Melewati  jam pertama..kedua.. dan tiba saat meninggalkan jam pelajaran.
Gadis  itu lalu berjalan keluar diiringi suara tok-tok-tok sepatunya yang berhak tinggi.
“Sorry ya aku ada perlu sama Handri aku pulang dulu bye..see you”
Tanpa menunggu jawaban teman Gank nya, Gadis itu melesat menjauhi universitas.
Dia menyentuh gagang pintu mobil BMW, membukanya dan melesat menuju ruas jalan utama. Dan berhenti di sebuah Villa.
>

PERTEMUAN DAN PERPISAHAN

Pernah mengalaminya??? Pertemuan dan perpisahan… Dua hal yang saling berpasangan seperti juga semua benda didunia ini yang mengikuti hukum dasar fisika, keseimbangan. Ada gelap ada terang, ada air ada api, ada keras ada pula lembut, ada proton ada netron, dan fakta terbaru yang di temukan oleh manusia, ada materi dan ada pula anti materi.


Dimulai dari sebuah pertemuan dari dua manusia atau lebih, dilanjutkan dengan adanya interaksi antara mereka, yang dapat memunculkan saling membutuhkan untuk dapat saling berbagi atau pun sebaliknya justru terjadi saling tolak-menolak yang memunculkan pertikaian dan ketidak sesuaian – chaos – semuanya terjadi tanpa pernah bertentangan dengan hukum dasar di alam semesta ini. Sampai akhirnya nanti semuanya sampai pada titik perpisahan, tidak hanya manusia didunia ini, alam semesta pun setiap saat akan saling menjauh sampai nanti terjadi hari kiamat, yang akan memisahkan semua materi dialam semesta ini.


Akan tetapi terkadang perpisahan itu terasa menyakitkan, sesadar apapun kita bahwa semua itu pasti akan terjadi cepat ataupun lambat. Kalau tidak sekarang pun, suatu saat salah satu dari kita pasti akan meninggal, dan meninggalkan semua keluarga dan orang-orang disekitarnya dalam kehilangan. Ada orang yang menggatakan ketika ditinggalkan, baik itu ditinggal mati ataupun ditinggal dalam perpisahaan,hanyalah muncul sebuah perasaan semu karena itu semua hanya perwujudan dari sikap egois kita semata.


Dalam pergaulan antar manusia di dunia ini, ada beberapa hal yang lucu berkaitan dengan pertemuan dan perpisahan. Salah satunya adalah terkadang kita baru menyadari betapa pentingnya seseorang itu ketika kita telah berpisah dengan orang tersebut. Perpisahan menyadarkan kita tentang arti dari sebuah keluarga, persahabatan, bahkan mungkin cinta antara dua sosok manusia.


Sulit untuk menggambarkan hal ini, akan tetapi ada satu hal yang pasti, bahwa kita harus menjaga dan mensyukuri setiap kebersamaan diantara kita. Dan biarpun mungkin nanti kita terpisah dengan keluarga ataupun teman bahkan mungkin dengan orang tercinta, janganlah semua kebersamaan itu hilang begitu saja seperti angin sepoi-sepoi di sore hari yang akan menghilang bila senja datang menghampiri.
>

Jumat, 07 Desember 2012

Mo Lihat Tv ?? Lihat Disini YAk!!

Hallo sahabat semua yang lagi BOSEN bisa deh lihat MIVO TV di blong saya... Semoga bisa membantu menghilangkan kebosanan kalian..Terimakasiih...:) KLIK READMORE Source : http://websitepunyague.blogspot.com/2012/09/cara-pasang-tv-online-di-blog.html#ixzz2ENliMBbm
>

Senin, 03 Desember 2012

Bentuk Otak,Mempengaruhi Jumlah Teman Kita !

 
Talinews.com, Inggris
– Selama ini orang mengira bahwa memiliki banyak sahabat dikarenakan faktor ramah dan mudah bergaul. Ternyata, para ilmuwan menemukan bahwa banyak sahabat dipengaruhi oleh bentuk otak. Benarkah?
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Oxford menyimpulkan pernyataan itu dari hasil temuan mereka. Para ahli mengatakan, mempertahankan persahabatan membutuhkan daya otak yang lebih, untuk menggunakan keahlian kognitif dalam memahami apa yang orang lain pikirkan.
Namun, penelitian ini bukan ditujukan pada pengguna jejaring sosial yang memiliki banyak pertemanan di dunia maya. Penelitian ini ditujukan pada orang-orang yang memiliki banyak sahabat dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut para peneliti, mereka menemukan hubungan antara jumlah orang yang memiliki banyak sahabat dan ukuran orbital frontal korteks, yang merupakan wilayah otak dan berada tepat di atas mata. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of Royal Society B.
"Kami menemukan bahwa orang yang memiliki banyak sahabat melakukan tugas mentalising yang lebih baik, dan memiliki lebih banyak volume neural di bagian orbital frontal korteks, yakni bagian dari otak depan yang berada tepat di atas mata," ujar Profesor Robin Dunbar yang memimpin penelitian, seperti yang dilansir dari Telegraph.
Dunbar menambahkan bahwa dengan memahami hubungan antara ukuran otak individu dan jumlah sahabat yang dimiliki, membantu peneliti untuk memahami mekanisme yang menyebabkan pengembangan otak manusia yang lebih besar dibandingkan spesies primata lain.
"Frontal lobus dari otak mengalami pengembangan yang sangat dramatis pada manusia selama setengah juta tahun terakhir. Tentu saja jumlah waktu luang bersosialisasi, geografi, kepribadian dan jenis kelamin, mempengaruhi jumlah persahabatan. Namun, kita juga tahu bahwa beberapa faktor, terutama jenis kelamin, juga berkorelasi dengan keterampilan mentalising," terang Dunbar.
Pengujian pada penelitian ini dilakukan pada 40 orang, yang secara suka rela menjadi voluntir. Para ilmuwan mengambil gambar anatomi dari otak mereka, untuk mengetahui ukuran korteks frontal, yang digunakan untuk tingkat tinggi berpikir.
Voluntir diminta untuk membuat daftar sahabat dalam kehidupan sosialnya, dan melakukan kontak dengan para sahabat selama tujuh hari. Selain itu, peserta menjalani tes dalam menentukan seberapa kompeten mereka dalam mentalising, yang mencakup kapasitas untuk memahami apa yang dipikirkan orang lain, sebagai suatu aspek penting bagaimana seseorang menangani dunia sosialnya.
Dr Joanne Powell dari Universitas Liverpool menambahkan, penemuan yang paling penting dari penelitian itu adalah para peneliti mampu untuk menunjukkan hubungan antara ukuran otak dan jumlah jaringan sosial yang dimediasi oleh keterampilan mentalising.
"Ini menunjukkan pada kita bahwa ukuran otak menentukan keterampilan sosial Anda, dan inilah yang memungkinkan Anda memiliki banyak sahabat," katan Powell. Penelitian ini didanai oleh British Academy Centenary Research Project dan British Academy Research Professorship. (art)



>

Jumat, 30 November 2012

BUDAYA POLITIK (bag 2)

 Ini lanjutan posingan terdahulu loo...semoga bermanfaat..

SOSIALISASI  POLITIK
1. Pengertian sosialisasi politik :
   a. Kenneth P. Langton, Sosialisasi politik adalah cara bagaimana masyarakat meneruskan              kebudayaan politiknya.
   b. Gabriel  A. Almond, Sosialisasi politik adalah proses dimana sikap-sikap politik dan pola –       pola tingkah laku  diperoleh atau dibentuk, dan merupakan sarana bagi generasi muda untuk menyampaikan patokan politik dan keyakinan politik.
  c. Richard E. Dawson, sosialisasi  politik adalah pewarisan pengetahuan , nilai dan  pandangan politik darimorang tua, guru dan sarana sosialisasi lainnya bagi warga baru dan yang beranjak dewasa.
 d.  Dennis Kavanagh, sosialisasi politik adalah istilah untuk mengganbarkan proses dimana seseorang mempelajari dan menumbuhkan pandangannya tentang politik.
 e.  Ramlan Surbakti, sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik    anggota masyarakatnya.
 f. Alfian, sosialisasi Politik adalah usaha sadar untuk mengubah proses  sosialisasi politik masyarakat, sehingga mereka mengalami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik yang ideal yang hendak dibangun.

Sosialisasi politik dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:

1). Dalam Lingkungan Keluarga, orang tua bisa mengajarkan kepada anak-anak beberapa cara tingkah laku politik tertentu.  Melalui obrolan politik ringan sehingga tak disadarai telah menanamkan nilai-nilai politik kepada anak-anaknya.
2). Di Lingkungan Sekolah,dengan memasukkan pendidikan kewarganegaraan.  Siswa dan guru bertukar informasdi dan berinteraksi dalam membahas topik tentang politik.
3). Di lIngkungan Negara, secara hati-hati bisa menyebarkan dan menanamkan ideologi-ideologi resminya.
4). Di Lingkungan Partai politik, Salah satu fungsi partai politik adalah dapat memainkan perannya sebagai sosioalisasi politik.  Artinya parpol itu telah merekrut anggota atau kader danpartisipannya secara periodik.  Partai politik harus mampu menciptakan kesan atau image memperjuangkan kepentingan umum.

Menurut Ramlan Surbakti ada dua macam sosialisasi politik dilihat dari metode penyampaian pesan :

a.    Pendidikan Politik Yaitu proses dialogis diantara pemberi dan penerima pesan.  Dari sini anggota masyarakat mempelajari simbol politik negaranya, norma maupun nilai politik.
b.    Indoktrinasi Politik, yaitu proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai , norma dan simbol yang dianggap pihak berkuasa sebagai ideal dan baik.  

 Dalam upaya pengembangan budaya politik, sosialisasi politik sangant penting karena dapat membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa, serta dapat memelihara  kebudayaan politik suatu bangsa, penyampaian  dari generasi tua ke generasi muda, dapat pula sosialisasi politik dapat mengubah kebudayaan politik.

Menurut Gabriel A. Almond, sosialisasi politik dapat membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa dan mememlihara kebudayaan politik suatu bangsa dengan bentuk penyampaian dari generasi tua kepada generasi muda.  Terdapat  6 sarana atau agen sosialisasi politik menurut Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews, adalah :

a.    Keluarga  yaitu lembaga pertama yang dijumpai sesorang individu saat lahir.  Dalam keluarga anak ditanamkan sikap patuh dan hormat yang mungkin dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam sistem politik setelah dewasa.
b.    Sekolah  yaitu sekolah sebagai agen sosialisasi politik memberi pengetahuan bagi kaum muda tentang dunia politik dan peranan mereka di dalamnya.  Disekolah memberi kesadaran pada anak tentang pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara, cinta tanah air.
c.    Kelompk bermain yaitu kelompok bermain masa anak-anak yang dapat membentuk sikap politik seseorang, kelompok bermain saling memiliki ikatan erat antar anggota bermain. Seseorang dapat melakukan tindakan tertentu karena temannya melakukan hal itu.
d.    Tempat kerja yaitu organisasi formal maupun nonformal yang dibentuk atas dasar pekerjaan seperti serikat kerja, sderikat buruh.  Organisasi seperti ini dapat berfungsi sebagai penyuluh  di bidang politik.
e.    Media massa yaitu informasi tentang peristiwa yang terjadi dimana saja dengan cepat diketahui masyarakat sehingga dapat memberi pengetahuan dan informasi tentang politik.
f.     Kontak-kontak politik langsung yaitu pengalaman nyata yang dirasakan oleh seseorang dapat berpengaruh terhadap sikap dan keputusan politik seseorang.  Seperti diabaikan partainya, ditipu, rasa tidak aman,dll.

BUDAYA POLITIK PARTISIPAN     

1. Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, budaya politik partisipatif atau disebut juga budaya politik demokrasi adalah  suatu kumpulan sistem keyakinan, sikap, norma, persepsi dan sejenisnya, yang menopang terwujudnya partisipasi.  Untuk terwujudnya partisipasi itu warga negara harus yakin akan kompetensinya  untukterlibat dalam proses politik dan pemerintah memperhatikan kepentingan rakyat agar rakyat tidak kecewa dan apatis terhadap pemerintah.

2. Ramlan Surbakti, partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan  segala keputusan yang menyangkut atau mempengaruhi hidupnya.  Ciri-cirinya adalah :
a. Perilaku warga negara yang bisa diamati bukan batiniah (sikap dan orientasi).
b. Perilaku atau kegiatan itu mem,pengaruhi pemerintah (pemegang kebijakan)
c. Kegiatan atau prilaku yang gagal ataupun berhasil termasuk partisipasi politik.
d. Kedgiatan mempengaruhui pemerintah dapat dilakukan secara :
·         Langsung yaitu individu tidak menggunakan perantara dalam memepengaruhi pemerintah.
·         Tak langsung yaitu menggunakan pihak lain yang dapat meyakinkan pemerintah.

e. Kegiatan mempengaruhi pemerintah dapat dilakukan dengan prosedur wajar (konvensional) tidak berupa kekerasan (nonviolence) seperti : ikut memeilih dalam pemilihan umum,mengajukan petisi, melakukan kontak tatap muka, menulis surat, dll,dan ada yang melalui cara –cara diluar prosedur yang wajar (tidak Konvensional) dan berupa kekerasan (violence), seperti : demonstrasi (unjuk rasa), pembangkangan halus (golput),hura-hura, mogok, serangan senjata, gerakan-gerakan politik, dan revolusi, kudeta, makar,dll

3. Prof. Dr. Miriam Budiardjo, partisipasi politik adalah kegiatan seseorang dalampartai plitik yang mencakup semua kegiatamnnsukarela dimana seseorang turut dalam proses pemilihan pemimpin plitik dan turut langsung atau tidak lanmgsung dalam  pembentukan kebijakan umum.

PARTAI POLITIK

1. Prof. Dr. Miriam Budiardjo, partai plitik adalah organisasi atau golongan yang berusaha untuk memperoleh dan menggunakan kekuasaan.
2. Sigmund Neuman, partai politik adalah organisasi tempat kegiatan politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan suatu golongan  atau golongan-golongan lain yang tidak sepaham.
3. Carl J. Friedrich, partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintah bagi pimpinan partainya sehingga penguasaan itu memberikan mamfaat kepada anggota partainya baik bersifat ideal maupun material.

FUNGSI PARTAI POLITIK

1. Sarana komunikasi politik, yaitu penyalur aspirasi pendapat rakyat, menggabungkan berbagai macam kepentingan dan merumuskan kepentingan yang menjadi dasar kebijaksanaannya.  Upaya Partai politik dalah mencapai fungsi ini adalah :
·         Memperjuangkan aspirasi rakyat agar menjadi kebijaksanaan umum oleh pemerintah
·         Menyebarluaskan rencana-rencana dan kebijaksanaan pemerintah
·         Perantara (broker) dalam suatu bursa ide-ide
·         Bagi pemerintah bertindak sebagai alat  pendengar, sedangkan bagi warga masyarakat sebagai pengeras suara.

2. Sarana Sosialisasi Politik, yaitusarana untuk memmberikan penanaman nilai-nilai, norma, dan sikap serta orientasi terhadap fenomena politik tertentu.  Upaya yang dilakukan untuk mencapai fungsi ini adalah :
·         Penguasaan pemerintah dengan memenangkan setiap pemilu
·         Menciptakan image bahwa ia memperjuangkan kepentingan umum
·         Menanamkan solidaritas dan tanggung jawab terhadap para anggotanya maupun anggota lain

3. Sarana Rekrutmen Politik, yaitu mencari dan mengajakorang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan plitik.  Dengan demikian memperluas partisipasi politik.  Upaya yang dilakukan parpol adalah :
·         Melalui kontak pribadi maupun persuasi
·         Menarik golongan muda untuk didddik menjadi kader di masa depan

4. Sarana Pengatur Konplik, yaitu mengatasi berbagai macam konplik yang muncul sebagai konsekuensi dari negara demokrasi yang di dalamnya terdapat ersaingan dan perbedaan pendapat.  Biasanya masalah tersebut cukup mengganggu stabilitas nasional.  Hal ini mungkin saja dimunculkan oleh kelompok tertentu untukkepentingan ppularitasnya.  Upaya yang dilakukan partai politik adalah :
·         Bilaanggta partai plitikyang memberikan informasi justru menimbulkan kegelisahan dan perpecahan masyarakat,pimpinan partai politik harus segera klarifikasi atau diselesaikan dengan baik.
·         Adanya kemungkinsn anggota partai plitik lebih mengejar kepentingan pribadi/golongannya, sehingga berakibat  terjadi pengkotakan politik atau konplik yangbharus segera diselesaikan dengan tuntas.

WAHANA POLITIK PRAKTIS

1. Sistem Pemilihan Umum (dari segi tujuan penyelenggaraannya) :
·         Sistem Pemilihan Langsung : pemilihan yang para pemilihnya langsung memilih anggota-anggota Badan Perwakilan Rakyat yang akan mewakilinya.
·         Sistem Pemilihan Bertingkat : Pemilihan yang dalampemilihan tahap pertama  memilih wali pemilih, kemudian walim pemilih itu memilih anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

2. Sistem Pemilihan Umum (dari segi tujuan pandangan rakyat) :
·         Sistem Pemilihan Mekanis : pemilihan yang melihat rakyat sebagai masa/kelompok  individu yang mempunyai hubungan yang sama, masing-masing individu  dianggap sebagai satu-satunya pengendalian hak pilih aktif, sama-sama mempunyai satu suara dalam pemilihan.
·         Sistem Pemilihan Organis : pemilihan yang menempatkan rakyat sebagai sejumlah individu, seperti halnya kelompok keluarga, kelompok daerah/wilayah, kelompok cendekiawan, buruh, tani, (lapisan sosial), lembaga-lembaga lainnya.  Persekutuan itulah yang diutamakan sebagai pengendali hak pilih.
Sistem pemilihan mekanis di tinjau dari rakyat pemilih pada umumnya berkisar pada dua prinsip pokok yaitu distrik dimana satu daerah pemilihan memilih satu wakil,  proporsional berimbang yaitu satu daerah pemilihan beberapa wakil.



3. Sistem Distrik :
            Dimana negara terbagi dalam dalam daerah-daerah bagian (distrik).  Dalam sistem distrik hanya diwakili  oleh satu orang dengan suara mayoritas.

No
Kelebihan sistem distrik
No
Kekurangan sistem distrik
1
Rakyat mengenal dengan baik orang yang mewakili daerah (distriknya)
1
Suara dari eserta pemilu yang kalah akan hilang, tidak dapat digabungkan
2
Wakil setiap distrik sangat mengenal daerah dan kepentingan rakyat
2
Meskipun partai besar berkuasa, jika satu distrik kalah dalam pemilu, maka suaranya tidak terwakili di distrik itu
3
Adanya hubungan yang erat antara wakil distrik dengan rakyatnya
3
Wakil rakyat yang menang dalamsatu distrik lebih memperhatikan distriknya, terkadang mengabaikan kepentingan nasional
4
Wakil distrik sangat memperhatikan dan memperjuangkan  distriknya
4
Golongan minoritas kurang terwakili

4. Sistem Proporsional :
            Setiaporganisasi peserta pemilu akan memperoleh sejumlah kursi parlemen sesuai dengan jumlah suara pemilu yang di peroleh di seluruh wilayah negara.   Terbuka kemungkinan terjadi penggabungan partai kecil (koalisi)  untuk memperoleh kursi di parlemen.

No
Kelebihan sistem prporsional
No
Kekurangan sistem proporsional
1
Lebih demokratis karena semua partai dapat terwakili di parlemen
1
Peranan pemimpin partai sangat menentukan dalam penetapan daftar calon Badan Perwakilan Rakyat
2
Tidak ada suara yang hilang karena semua digabung secara nasional
2
Calon-calon yang diikutsertakan dalampemilu kurang atau tidak dikenal oleh pemilih
3
Badan Perwakilan Rakyat benar-benar menjadi wadah  dan aspirasi seluruh rakyat
3
Wakil-wakilrakyat yang duduk di pusat kurang memahami dan memperhatikan kepentingan daerah

5. Sistem gabungan :
            Mengabungkan antara sistem distrik dengan sistem proporsional.  Sistem ini membagi wilayah negara dalam beberapa daerah pemilihan.  Sisa suara pemilu tidak hilang melainkan diperhitungkan dengan jumlah kursi yang dibagi.
  

PERILAKU POLITIK

            Perilaku politik adalah  tingkah laku politikm para aktor politik dan warganegara atau interaksi antara pemerintah danmasyarakat, lembaga-lembaga pemerintah, antara kelompok dan individu dalam masyarakat dalam proses pembuatan, pelaksanaan dan penegakan keputusan politik.

Aktor politik ada dua macam :
a. Aktor bertipe pemimpin yang mempunyai tugas, tanggung jawab, kewenangan untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik.
b. Warga negara biasa yang memiliki hak sarta kewajiban untuk mengajukan tuntutan dan dukungan terhadap aktor yang bertipe pemimpin.

Macam-macam perilku politik :

a. Radikal : adalah perilaku warganegara tidak puas terhadap keadaan yang ada serta menginginkan perubahan yang cepat dan mendasar, tidak kenal kompromi dan tidak mengindahkan orang lain cenderung ingin menang sendiri.
b. Moderat : adalah perilaku politik masyarakat yang telah cukup puas dengan keadaan dan bersedia maju, tetapi tidak menerima sepenuhnya perubahan apalagi perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.
c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang ada/berlaku dan berusaha tetap mempertahankan keadaan itu.
d. Konservatif : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang sudah puas dengan keadaan yang sudah ada dan cenderung bertahan dari perubahan.
e. Liberal : adalah sikapperilaku politik masyarakat yang berrpikir  bebas dan ingin maju terus.  Menginginkan perubahan progresif dan cepat, berdasarkan hukum atau kekuatan legal untuk mencapai tujuan.

KOMUNIKASI POLITIK

Bentuk-bentuk komunikasi politik ada 2 yaitu :
1. Posisi horizontal : Komunikator danmasyarakat terlibat menerima danmemberi relatif seimbang sehingga terjadi sharing. Momunikasi horizontalini meerefleksikan  nilai demokrasi.
2. Pola-pola linier: arus komunikasi politiksatu arah yang cenderung vertikal. Bentuk komuniukasi ini merefleksikan  nilai feodalistik dan pola kepemimpinan otoriter.

DEBAT POLITIK

Debat politik merupakan proses pendewasaan politik masyarakat melalui tukar pikiran yang mengandung mnakna sebagai berikut :
1. Makna politis yaitu debat harus dapat menjadi wahana pendidikan politik masyarakat.
2. Makna sosiologis yaitu  debat politik harus mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang senakin sadar hak dan kewajibannya,  memiliki perilkau politikmsantun, tidak anarkis,  kooperatif dll.
  

Dasar hukum debat politik adalah :

1. Pasal 28 UUD 1945, yaituKemerdekaan berserikan dan berkumpul  mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dansebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
2. Pasal 28 E  ayat 3 UUD 1945, yaitu setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul,dan mengeluarkan pendapat.
3. Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia pada pasal 19 menyatakan setiaporang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
4. UU Nomor 9 tahun 1998,  kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, disebutkan setiap warga negara secara perorangan atau kelompok bebas menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.  




>
 
Kumala ayu blog. Template Design By: SkinCorner