ADAB KESOPANAN TIDUR,BERBARING DAN DUDUDK
Bab 127
Kitab Kesopanan Tidur Adab-adab Kesopanan Tidur Dan
Berbaring
811. Dari al-Bara'
bin 'Azib radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullahs.a.w. itu apabila
menempatkan diri pada tempat tidurnya, maka beliau tiduratas belahan tubuhnya
yang sebelah kanan, lalu mengucapkan - yang artinya:"Ya Allah, saya
menyerahkan jiwaku padaMu, saya hadapkan wajahkupadaMu, saya aturkan urusanku
padaMu, saya tempatkan punggungkupadaMu. Demikian itu adalah karena kecintaan
serta ketakutanku padaMu.Tiada tempat berdiam dan tiada pula tempat
menyelamatkan diri daripadaMu,melainkan kepadaMu. Saya beriman kepada kitab
yang Engkau turunkan sertakepada Nabi yang Engkau utus."Diriwayatkan oleh
Imam Bukhari dengan lafaz ini dalam kitab al-Adabdari kitab shahihnya.
812. Dari al-Bara'
bin 'Azib r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w.
bersabdakepadaku:"jikalau engkau mendatangi tempat tidurmu, maka
berwudhu'-lah dulusebagaimana wudhu'mu untuk bersembahyang, kemudian
berbaringiah padabelahan tubuhmu sebelah kanan dan ucapkan sebagaimana di
atas-yakni yangmeriwayatkan Hadis ini menyebutkan seperti yang tertera dalam
Hadis 811 -dan di situ ditambah: Beliau s.a.w. bersabda: "Jadikanlah ucapan
di atas itusebagai kalimat-kalimat yang terakhir sekali engkau ucapkan -sebelum
tiduritu." (Muttafaq 'alaih)
813. Dari Aisyah
radhiallahu 'anha, katanya: "Nabi s.a.w. itubersembahyang dari sebagian
waktu malam sebanyak sebelas rakaat. Kemudian apabila fajar telah menyingsing,
beliau s.a.w. bersembahyang dua rakaat yangringan sekali, kemudian beliau
berbaring atas belahan tubuhnya yang sebelahkanan, sehingga juru azan .datang
lalu ia memberitahukan pada beliau - tentangsudah berkumpulnya para manusia yang
hendak bersembahyang subuhdengan berjamaah." (Muttafaq 'alaih)
814. Dari
Hudzaifah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. itu apabila mengambiltempat tidurnya
di waktu malam, beliau meletakkan tangannya di bawahpipinya lalu mengucapkan -
yang artinya: "Ya Allah, dengan namaMulah sayamati dan hidup," dan
apabila beliau bangun, lalu mengucapkan - yang artinya:"Segenap puji bagi
Allah yang memberikan kehidupan kepada kita sesudahmematikan kita dan kepadaNya
tempat kembali." (Riwayat Bukhari)
815. Dari Ya'isy
bin Tikhfah al-Ghifari radhiallahu 'anhuma, katanya:"Ayahku berkata: Pada
suatu ketika saya berbaring dalam masjid atas perutku,tiba-tiba ada seorang
lelaki yang menggerak-gerakkan saya dengan kakinya, laluberkata:
"Sesungguhnya cara tidur yang sedemikian ini adalah cara berbaringyang
dibenci oleh Allah."Ayahku berkata: "Kemudian saya melihat orang itu,
tiba-tiba ia adalahRasulullah s.a.w."Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud
dengan isnad shahih.
816. Dari Abu
Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w., katanya: "Barangsiapayang duduk di
suatu tempat duduk dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'aladalam duduknya itu,
maka atas orang itu ada kekurangan dari Allah danbarangsiapa yang berbaring di
suatu tempat pembaringan dan ia tidak berzikirkepada Allah Ta'ala dalam
berbaringnya itu, maka atas orang itu adakekurangan dari
Allah."Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan.
Attirah dengan kasrahnya (a'
mutsannat di atas, artinya ialah kekurangan,ada yang mengatakan tuntutan karena
penganiayaan
Bab 128
Bolehnya
Bertelentang Atas Tengkuk Leher, juga Meletakkan Salah Satu Dari Kedua
Kaki Jikalau Tidak
Dikhuatirkan
Terbukanya Aurat Dan Bolehnya Duduk Dengan BersilaDan Duduk Ihtiba' — Yakni
Duduk Berjongkok Sambil Membelitkan SesuatuDari Pinggang Ke Lutut Atau Tangannya
Merangkui Lutut
817. Dari Abdullah
bin Zaid r.a. bahwasanya ia melihat Rasulullah s.a.w.bertelentang di masjid
sambil meletakkan salah satu dari kedua kakinya di ataskaki yang lain."
(Muttafaq 'alaih)
818. Dari Jabir bin
Samurah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Nabi s.a.w. ituapabila telah
bersembahyang fajar - yakni shalat subuh - lalu beliau dudukbersila di tempat
duduknya sehingga terbitnya matahari yang putih indahsinarnya."Hadis
shahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan lain-lainnyadengan beberapa
isnad yang shahih
819. Dari Ibnu
Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya melihatRasulullah s.a.w. ada di
halaman Ka'bah sambil duduk ihtiba' - pantat di tanahdan kedua betis ditegakkan
- dengan kedua tangannya - yakni denganmerangkulkan kedua tangannya pada lutut,
demikian." Ibnu Umar menjelaskandengan kedua tangannya cara duduk ihtiba'
Nabi s.a.w. yaitu semacamberjongkok. (Riwayat Bukhari)
820. Dari Qailah
binti Makhramah radhiallahu 'anha, katanya: Sayamelihat Nabi s.a.w. dan beliau
sedang duduk berjongkok.Setelah saya melihat Rasulullah s.a.w. yang amat tenang
dalam duduknya itu, lalu saya berdebar-debar karena ketakutan - kalau-kalau ada
sesuatu yang terjadi." (Riwayat AbuDawud dan Tirmidzi
821. Dari
as-Syirrid bin Suwaid r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. berjalanmelalui
saya dan saya sedang duduk demikian, yaitu saya meletakkan tangansaya sebelah
kiri di belakang punggungku dan saya bersandar pada ujungtanganku, lalu beliau
s.a.w. bersabda: "Adakah engkau ini duduk sebagaimanaduduknya orang-orang
yang dimarahi - yakni cara duduknya orang Yahudi?"(Riwayat Abu Dawud
dengan isnad shahih) Saya menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan melainkan Engkau,
saya mohonampun serta bertaubat padaMu."Kemudian ada seorang lelaki
berkata: "Ya Rasulullah, sesung-guhnyaTuan mengucapkan sesuatu ucapan yang
tidak pernah Tuan ucapkan sebelumini?" Beliau s.a.w. bersabda: "Yang
sedemikian itu adalah sebagai penebus dariapa saja - yakni
kekurangan-kekurangan atau kesalahan-kesalahan - yang ada didalam majlis
itu."Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, juga diriwayatkan oleh ImamHakim
yaitu Abu Abdillah dalam kitab Al-Mustadrak dari riwayat Aisyahradhiallahu
'anha dan ia mengatakan bahwa Hadis ini adalah shahih isnadnya.
831. Dari Ibnu Umar
radhiallahu 'anhuma, katanya: "Jarang sekaliRasulullah s.a.w. itu berdiri
meninggalkan sesuatu majlis, sehingga lebih dulubeliau s.a.w. berdoa dengan
doa-doa di bawah ini - yang artinya:"Ya Allah, bagikanlah kepada kita dari
takut kita padaMu sesuatu yangmenghalang-halangi antara kita dengan bermaksiat
padaMu. juga dari taat kitapadaMu sesuatu yang dapat menyampaikan kita kepada
syurgaMu.demikianpula dari keyakinan yang dapat meringankan kita menghadapi
bencana-bencanadi dunia ini. Ya Allah, berikanlah kenikmatan kepada kita dengan
adanyapendengaran, penglihatan dan kekuatan kita, selama Engkau
masihmenghidupkan kita dan jadikanlah semua itu sebagai yang tertinggal dari
kita -yakni sampai di akhir hayat hendaklah masih dapat digunakan
sebaik-baiknya. Jadikanlah pembalasan kita itu tertuju kepada orang yang
menganiaya kepadakita. Berilah kita per-tolongan kepada orang yang memusuhi
kita dan janganlahdijadikan bencana kita ini menimpa agama kita. Jangan pula
menjadikan duniaini sebagai sebesar-besar perhatian yang kita menuju padanya
atau puncak dariilmu pengetahuan kita - sehingga tidak memberikan kemanfaatan
samasekaliuntuk urusan akhirat. Demikian pula janganlah memberikan kekuasaan
untukmemerintah kita kepada orang yang tidak belas kasihan kepada kita."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan
ia mengatakan bahwa ini adalahHadis hasan.
832 Dari Abu
hurairah r.a., Katanya: 'Kasuluilah s.a.w. bersabda:"Tiada sesuatu kaum
pun yang berdiri meninggalkan sesuatu majlis dantidak sama berzikir kepada
Allah Ta'ala dalam majlis itu, melainkan semua ituberdiri bagaikan bangkai
keledai dan mereka semuanya memperolehpenyesalan."(Riwayat Abu Dawud
dengan isnad shahih)
833. Dari Abu
Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Tiadasesuatu kaumpun yang
duduk di suatu majlis yang mereka itu tidak berzikirkepada Allah Ta'ala dalam
majlis tadi, juga tidak mengucapkan bacaan shalawatkepada Nabi mereka di
dalam-nya, melainkan atas mereka itu adakekurangannya. Jikalau Allah
berkehendak, maka Allah akan menyiksa kepadamereka dan jikalau Allah
berkehendak, maka Allah akan mengampunkan padamereka."Diriwayatkan oleh
Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalahHadis hasan.
834. Dari Abu
Hurairah r.a. pula dari Rasulullah s.a.w., sabdanya:Barangsiapa yang duduk di
suatu tempat duduk dan ia tidak berzikirkepada Allah Ta'ala dalam duduknya itu,
maka atasnya adalah kekurangan dariAllah dan barangsiapa yang berbaring di
suatu tempat pembaringan dan ia tidakberzikir kepada Allah Ta'ala dalam
berbaringnya itu, maka atasnya adalahkekurangan dari Allah." (Riwayat Abu
Dawud)Sudah terdahulu uraian perihal arti Attirah baru-baru ini -yakni
dalamHadis no. 813.
Nice Blog... followed back http://qois.blogspot.com
BalasHapus