Jumat, 04 Mei 2012

HADITS KITAB RIYADUS SHALIHIN


    ADAB KESOPANAN TIDUR,BERBARING DAN DUDUDK

Bab 127 
 Kitab Kesopanan Tidur  Adab-adab Kesopanan Tidur Dan Berbaring 

811. Dari al-Bara' bin 'Azib radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullahs.a.w. itu apabila menempatkan diri pada tempat tidurnya, maka beliau tiduratas belahan tubuhnya yang sebelah kanan, lalu mengucapkan - yang artinya:"Ya Allah, saya menyerahkan jiwaku padaMu, saya hadapkan wajahkupadaMu, saya aturkan urusanku padaMu, saya tempatkan punggungkupadaMu. Demikian itu adalah karena kecintaan serta ketakutanku padaMu.Tiada tempat berdiam dan tiada pula tempat menyelamatkan diri daripadaMu,melainkan kepadaMu. Saya beriman kepada kitab yang Engkau turunkan sertakepada Nabi yang Engkau utus."Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dengan lafaz ini dalam kitab al-Adabdari kitab shahihnya.
812. Dari al-Bara' bin 'Azib r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabdakepadaku:"jikalau engkau mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhu'-lah dulusebagaimana wudhu'mu untuk bersembahyang, kemudian berbaringiah padabelahan tubuhmu sebelah kanan dan ucapkan sebagaimana di atas-yakni yangmeriwayatkan Hadis ini menyebutkan seperti yang tertera dalam Hadis 811 -dan di situ ditambah: Beliau s.a.w. bersabda: "Jadikanlah ucapan di atas itusebagai kalimat-kalimat yang terakhir sekali engkau ucapkan -sebelum tiduritu." (Muttafaq 'alaih)
813. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Nabi s.a.w. itubersembahyang dari sebagian waktu malam sebanyak sebelas rakaat. Kemudian apabila fajar telah menyingsing, beliau s.a.w. bersembahyang dua rakaat yangringan sekali, kemudian beliau berbaring atas belahan tubuhnya yang sebelahkanan, sehingga juru azan .datang lalu ia memberitahukan pada beliau - tentangsudah berkumpulnya para manusia yang hendak bersembahyang subuhdengan berjamaah." (Muttafaq 'alaih)
814. Dari Hudzaifah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. itu apabila mengambiltempat tidurnya di waktu malam, beliau meletakkan tangannya di bawahpipinya lalu mengucapkan - yang artinya: "Ya Allah, dengan namaMulah sayamati dan hidup," dan apabila beliau bangun, lalu mengucapkan - yang artinya:"Segenap puji bagi Allah yang memberikan kehidupan kepada kita sesudahmematikan kita dan kepadaNya tempat kembali." (Riwayat Bukhari)
815. Dari Ya'isy bin Tikhfah al-Ghifari radhiallahu 'anhuma, katanya:"Ayahku berkata: Pada suatu ketika saya berbaring dalam masjid atas perutku,tiba-tiba ada seorang lelaki yang menggerak-gerakkan saya dengan kakinya, laluberkata: "Sesungguhnya cara tidur yang sedemikian ini adalah cara berbaringyang dibenci oleh Allah."Ayahku berkata: "Kemudian saya melihat orang itu, tiba-tiba ia adalahRasulullah s.a.w."Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.
816. Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w., katanya: "Barangsiapayang duduk di suatu tempat duduk dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'aladalam duduknya itu, maka atas orang itu ada kekurangan dari Allah danbarangsiapa yang berbaring di suatu tempat pembaringan dan ia tidak berzikirkepada Allah Ta'ala dalam berbaringnya itu, maka atas orang itu adakekurangan dari Allah."Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan.
 
Attirah dengan kasrahnya (a' mutsannat di atas, artinya ialah kekurangan,ada yang mengatakan tuntutan karena penganiayaan

Bab 128
Bolehnya Bertelentang Atas Tengkuk Leher, juga Meletakkan Salah Satu Dari Kedua Kaki Jikalau Tidak
Dikhuatirkan Terbukanya Aurat Dan Bolehnya Duduk Dengan BersilaDan Duduk Ihtiba' — Yakni Duduk Berjongkok Sambil Membelitkan SesuatuDari Pinggang Ke Lutut Atau Tangannya Merangkui Lutut

817. Dari Abdullah bin Zaid r.a. bahwasanya ia melihat Rasulullah s.a.w.bertelentang di masjid sambil meletakkan salah satu dari kedua kakinya di ataskaki yang lain." (Muttafaq 'alaih)
818. Dari Jabir bin Samurah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Nabi s.a.w. ituapabila telah bersembahyang fajar - yakni shalat subuh - lalu beliau dudukbersila di tempat duduknya sehingga terbitnya matahari yang putih indahsinarnya."Hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan lain-lainnyadengan beberapa isnad yang shahih
819. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya melihatRasulullah s.a.w. ada di halaman Ka'bah sambil duduk ihtiba' - pantat di tanahdan kedua betis ditegakkan - dengan kedua tangannya - yakni denganmerangkulkan kedua tangannya pada lutut, demikian." Ibnu Umar menjelaskandengan kedua tangannya cara duduk ihtiba' Nabi s.a.w. yaitu semacamberjongkok. (Riwayat Bukhari)
820. Dari Qailah binti Makhramah radhiallahu 'anha, katanya: Sayamelihat Nabi s.a.w. dan beliau sedang duduk berjongkok.Setelah saya melihat Rasulullah s.a.w. yang amat tenang dalam duduknya itu, lalu saya berdebar-debar karena ketakutan - kalau-kalau ada sesuatu yang terjadi." (Riwayat AbuDawud dan Tirmidzi
821. Dari as-Syirrid bin Suwaid r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. berjalanmelalui saya dan saya sedang duduk demikian, yaitu saya meletakkan tangansaya sebelah kiri di belakang punggungku dan saya bersandar pada ujungtanganku, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Adakah engkau ini duduk sebagaimanaduduknya orang-orang yang dimarahi - yakni cara duduknya orang Yahudi?"(Riwayat Abu Dawud dengan isnad shahih) Saya menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan melainkan Engkau, saya mohonampun serta bertaubat padaMu."Kemudian ada seorang lelaki berkata: "Ya Rasulullah, sesung-guhnyaTuan mengucapkan sesuatu ucapan yang tidak pernah Tuan ucapkan sebelumini?" Beliau s.a.w. bersabda: "Yang sedemikian itu adalah sebagai penebus dariapa saja - yakni kekurangan-kekurangan atau kesalahan-kesalahan - yang ada didalam majlis itu."Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, juga diriwayatkan oleh ImamHakim yaitu Abu Abdillah dalam kitab Al-Mustadrak dari riwayat Aisyahradhiallahu 'anha dan ia mengatakan bahwa Hadis ini adalah shahih isnadnya.
831. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Jarang sekaliRasulullah s.a.w. itu berdiri meninggalkan sesuatu majlis, sehingga lebih dulubeliau s.a.w. berdoa dengan doa-doa di bawah ini - yang artinya:"Ya Allah, bagikanlah kepada kita dari takut kita padaMu sesuatu yangmenghalang-halangi antara kita dengan bermaksiat padaMu. juga dari taat kitapadaMu sesuatu yang dapat menyampaikan kita kepada syurgaMu.demikianpula dari keyakinan yang dapat meringankan kita menghadapi bencana-bencanadi dunia ini. Ya Allah, berikanlah kenikmatan kepada kita dengan adanyapendengaran, penglihatan dan kekuatan kita, selama Engkau masihmenghidupkan kita dan jadikanlah semua itu sebagai yang tertinggal dari kita -yakni sampai di akhir hayat hendaklah masih dapat digunakan sebaik-baiknya. Jadikanlah pembalasan kita itu tertuju kepada orang yang menganiaya kepadakita. Berilah kita per-tolongan kepada orang yang memusuhi kita dan janganlahdijadikan bencana kita ini menimpa agama kita. Jangan pula menjadikan duniaini sebagai sebesar-besar perhatian yang kita menuju padanya atau puncak dariilmu pengetahuan kita - sehingga tidak memberikan kemanfaatan samasekaliuntuk urusan akhirat. Demikian pula janganlah memberikan kekuasaan untukmemerintah kita kepada orang yang tidak belas kasihan kepada kita."
 
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalahHadis hasan.
832 Dari Abu hurairah r.a., Katanya: 'Kasuluilah s.a.w. bersabda:"Tiada sesuatu kaum pun yang berdiri meninggalkan sesuatu majlis dantidak sama berzikir kepada Allah Ta'ala dalam majlis itu, melainkan semua ituberdiri bagaikan bangkai keledai dan mereka semuanya memperolehpenyesalan."(Riwayat Abu Dawud dengan isnad shahih)
833. Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Tiadasesuatu kaumpun yang duduk di suatu majlis yang mereka itu tidak berzikirkepada Allah Ta'ala dalam majlis tadi, juga tidak mengucapkan bacaan shalawatkepada Nabi mereka di dalam-nya, melainkan atas mereka itu adakekurangannya. Jikalau Allah berkehendak, maka Allah akan menyiksa kepadamereka dan jikalau Allah berkehendak, maka Allah akan mengampunkan padamereka."Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalahHadis hasan.
834. Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Rasulullah s.a.w., sabdanya:Barangsiapa yang duduk di suatu tempat duduk dan ia tidak berzikirkepada Allah Ta'ala dalam duduknya itu, maka atasnya adalah kekurangan dariAllah dan barangsiapa yang berbaring di suatu tempat pembaringan dan ia tidakberzikir kepada Allah Ta'ala dalam berbaringnya itu, maka atasnya adalahkekurangan dari Allah." (Riwayat Abu Dawud)Sudah terdahulu uraian perihal arti Attirah baru-baru ini -yakni dalamHadis no. 813.













>

1 komentar:

 
Kumala ayu blog. Template Design By: SkinCorner