Sadarkah kita bahwa Indonesia sedang di jajah Bangsa AdiKuasa secara halus?? Apalagi sasaran utamanya adalah remaja kita, yang nanti menjadi penerus bangsa di masa depan. Apa yang akan terjadi dengan Indonesia nantinya??
>
Budaya asing masuk ke Indonesia membawa berbagai macam
pengaruh, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Salah satu contoh yang
dapat dilihat dari sisi negatif
kebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing
,mulai dari cara berpakaian sampai cara bergaul mereka. Namun ada pula contoh
yang dilihat dari sisi positif,yaitu teknologi yang dimiliki orang asing lebih maju daripada
orang indonesia. Sering dan banyak sekali orang asing datang ke Indonesia
karena ingin melihat keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia tapi secara
tidak langsung mereka membawa kebiasaan yang dimiliki oleh orang asing,seperti
pakaian yang mereka pakai. Orang indonesia
sekarang ini telah mengikuti cara berpakaian orang asing yang kurang
sopan dan tidak seharusnya digunakan. Sehingga melupakan pakaian yang
seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia. Hal itu berpengaruh dan berdampak
buruk bagi orang Indonesia. Masih banyak lagi sisi negatif yang dimiliki yaitu,
cara bergaul mereka yang terlalu bebas yang
ditiru remaja kita menyebabkan banyak sekali penyimpangan norma di Indonesia.
Penampilan orang asing yang berambut pirang, bola mata
dengan warna yang tidak biasa bagi orang Indonesia, postur tinggi, hal tersebut
sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang asing dan orang Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai
suatu keindahan dan orang Indonesia meniru itu semua. Hal tersebut juga tidak
baik karena, hal tersebut membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang
telah diberikan Tuhan pada kita. Selain
dilihat dari sisi negatif ada pula sisi positifnya, yaitu teknologi yang
dimiliki oleh orang asing. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang
lebih maju dari bangsa Indonesia.
Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa
mendapakan informasi tentang teknologi
dan kita bisa belajar lebih jauh, walaupun orang Indonesia memang masih
tertinggal jauh dalam teknologi. Jadi dengan datangnya orang asing ke Indonesia
mempunyai dampak negatif dan dampak positif.
Oleh karena itu kita khususnya remaja harus bisa memilih
,budaya yang seperti apa yang patut kita contoh dan budaya yang bagaimana yang
sepatutnya kita tinggalkan.
1.
Dampak Yang
Paling Menonjol
Pada era
globalisasi ini budaya asing mudah sekali masuk ke Indonesia. Jika globalisasi
diibaratkan dengan sebuah portal yang menghubungkan dunia ‘’Primitif’’ dengan
dunia ‘’Modern’’, pastinya jika kita masuk kedalam portal tersebut akan terjadi
perubahan yang drastis di segi manapun,baik positif maupun negatif . modern
tidak akan ada apabila tidak ada modernisasi,yaitu hal yang mempengaruhi
kehidupan seseorang untuk bersikap lebih modern dan mengikuti teori modern ini.
Modernisasi sangat erat hubunganya dengan westernisasi yang bertugas untuk
mengikuti keadaan kehidupan di negara barat, hal ini mendorong kita untuk
bersikap konsumtif terlebih pada remaja yang umumnya masih labil.
Selain itu
dampak yang paling menonjol di kalangan remaja ialah kurangnya sopan santun,
lunturnya budaya asli, gaya berpakaian, serta cara bergaul yang bebas.
Sebenarnya
westernisasi sebagai salah satu budaya asing yang masuk ke Indonesia terjadi
karena adanya pengaruh negara Adikuasa Super Power (negara yang paling
berpengaruh di dunia ini, baik karena kebijakan politik luar negerinya ataupun
kekuatan militernya ).
Tatanan dunia
baru, untuk mengerjakan proyek ini negara barat yang mendukung kebijakan negara
Adikuasa ingin menyebarkan persepsi sepihak mereka,terlebih lagi mereka
menguasai teknologi, informasi dan komunikasi sehingga western mudah tersebar
ke seluruh penjuru dunia. Mereka mencoba memengaruhi masyarakat global dengan
cara 6F 1C yakni : Finance (Memengaruhi keadaan keuangan
di suatu negara) , Foods (Memengaruhi makanan dan minuman yang diarahkan ke
makanan ala barat), Films (Memengaruhi perfilman di suatu negara dengan
memasukkan unsur-unsur kebudayaan yang
bertentangan dengan identitas suatu bangsa), Fashion (Memengaruhi mode
berpakaian disuatu negara mengikuti trend ala barat), Faith (Memengaruhi
kepercayaan suatu bangsa dengan berdasarkan semangat gospel yaitu, semangat
untuk menyebarkan agama yang mayoritas bangsa barat mempercayainya), Fricticion
(Memengaruhi untuk menggeser nilai kehidupan dalambermasyarakat sehingga timbul
sikap individualisme, acuh-tak acuh, dsb), dan yang terakhir
adalah Complicting Ideologis (Memengaruhi ideologi suatu bangsa)
Oleh karena itu
remaja adalah sasaran utamanya karena statusnya dalam masyarakt yang masih
dianggap anak-anak tapi sudah dewasa namun belum
dapat dikatakan dewasa ataupun tua. Perlu diingat bahwa tidak semua remaja
bersikap atau mendapat pengaruh negatif, namun masih ada dan banyak remaja yang
mulai sadar akan pentingnya kecintaan tehadap negara.
2.
Cara
Menanggulangi Dampak Negatif Budaya
Asing
Budaya barat
atau budaya asing saat ini berkembang pesat di Indonesia,baik yang bersifat
positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda
atau remaja. Para orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja
saat ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang baik kita hendaknya tidak
mengikuti budaya barat yang berdampak negatif. Remaja yang tidak mengikuti
perkembangan yang terjadi akan dianggap kuper atau tidak modern, tetapi remaja
sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik. Berikut ini beberapa solusi atau cara mengatasi pengaruh
budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif :
1)
Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring
perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat
ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan
dianggap baik oleh budaya timur kita.
2)
Para orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada
anaknya,dan berusaha menjadi teman untu anaknya sehingga dapat memberikan saran
kepada anak dan anak pasti akan merasa lebih dekat kepada orang tuanya dan kan
mengingat saran dari orang tuanya tersebut.
3)
Pemeritah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya
penyimpangan perilaku akibat pengaruh budaya asing.
4)
Masyarkat hendaknya
membantu pemerintah, dalam menaggulangi perkembangan budaya barat atau budaya
asing yang bersifat negatif.