Kamis, 26 September 2013

Pengaruh Budaya Asing Terhadap Remaja Indonesia

Sadarkah kita bahwa Indonesia sedang di jajah Bangsa AdiKuasa secara halus?? Apalagi sasaran utamanya adalah remaja kita, yang nanti menjadi penerus bangsa di masa depan. Apa yang akan terjadi dengan Indonesia nantinya??


Budaya asing masuk ke Indonesia membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi negatif  kebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing ,mulai dari cara berpakaian sampai cara bergaul mereka. Namun ada pula contoh yang dilihat dari sisi positif,yaitu teknologi yang  dimiliki orang asing lebih maju daripada orang indonesia. Sering dan banyak sekali orang asing datang ke Indonesia karena ingin melihat keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia tapi secara tidak langsung mereka membawa kebiasaan yang dimiliki oleh orang asing,seperti pakaian yang mereka pakai. Orang indonesia  sekarang ini telah mengikuti cara berpakaian orang asing yang kurang sopan dan tidak seharusnya digunakan. Sehingga melupakan pakaian yang seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia. Hal itu berpengaruh dan berdampak buruk bagi orang Indonesia. Masih banyak lagi sisi negatif yang dimiliki yaitu, cara bergaul mereka yang terlalu bebas yang ditiru remaja kita menyebabkan banyak sekali penyimpangan norma di Indonesia.
Penampilan orang asing yang berambut pirang, bola mata dengan warna yang tidak biasa bagi orang Indonesia, postur tinggi, hal tersebut sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang asing dan orang Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu keindahan dan orang Indonesia meniru itu semua. Hal tersebut juga tidak baik karena, hal tersebut membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang telah  diberikan Tuhan pada kita. Selain dilihat dari sisi negatif ada pula sisi positifnya, yaitu teknologi yang dimiliki oleh orang asing. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari bangsa Indonesia.
Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa mendapakan informasi  tentang teknologi dan kita bisa belajar lebih jauh, walaupun orang Indonesia memang masih tertinggal jauh dalam teknologi. Jadi dengan datangnya orang asing ke Indonesia mempunyai dampak negatif dan dampak positif.
Oleh karena itu kita khususnya remaja harus bisa memilih ,budaya yang seperti apa yang patut kita contoh dan budaya yang bagaimana yang sepatutnya kita tinggalkan.

1.      Dampak Yang Paling Menonjol

Pada era globalisasi ini budaya asing mudah sekali masuk ke Indonesia. Jika globalisasi diibaratkan dengan sebuah portal yang menghubungkan dunia ‘’Primitif’’ dengan dunia ‘’Modern’’, pastinya jika kita masuk kedalam portal tersebut akan terjadi perubahan yang drastis di segi manapun,baik positif maupun negatif . modern tidak akan ada apabila tidak ada modernisasi,yaitu hal yang mempengaruhi kehidupan seseorang untuk bersikap lebih modern dan mengikuti teori modern ini. Modernisasi sangat erat hubunganya dengan westernisasi yang bertugas untuk mengikuti keadaan kehidupan di negara barat, hal ini mendorong kita untuk bersikap konsumtif terlebih pada remaja yang umumnya masih labil.
Selain itu dampak yang paling menonjol di kalangan remaja ialah kurangnya sopan santun, lunturnya budaya asli, gaya berpakaian, serta cara bergaul yang bebas.
Sebenarnya westernisasi sebagai salah satu budaya asing yang masuk ke Indonesia terjadi karena adanya pengaruh negara Adikuasa Super Power (negara yang paling berpengaruh di dunia ini, baik karena kebijakan politik luar negerinya ataupun kekuatan militernya ).
Tatanan dunia baru, untuk mengerjakan proyek ini negara barat yang mendukung kebijakan negara Adikuasa ingin menyebarkan persepsi sepihak mereka,terlebih lagi mereka menguasai teknologi, informasi dan komunikasi sehingga western mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Mereka mencoba memengaruhi masyarakat global dengan cara 6F 1C yakni : Finance (Memengaruhi keadaan keuangan di suatu negara) , Foods (Memengaruhi makanan dan minuman yang diarahkan ke makanan ala barat), Films (Memengaruhi perfilman di suatu negara dengan memasukkan unsur-unsur  kebudayaan yang bertentangan dengan identitas suatu bangsa), Fashion (Memengaruhi mode berpakaian disuatu negara mengikuti trend ala barat), Faith (Memengaruhi kepercayaan suatu bangsa dengan berdasarkan semangat gospel yaitu, semangat untuk menyebarkan agama yang mayoritas bangsa barat mempercayainya), Fricticion (Memengaruhi untuk menggeser nilai kehidupan dalambermasyarakat sehingga timbul sikap individualisme, acuh-tak acuh, dsb), dan yang terakhir adalah Complicting Ideologis (Memengaruhi ideologi suatu bangsa)
Oleh karena itu remaja adalah sasaran utamanya karena statusnya dalam masyarakt yang masih dianggap anak-anak tapi sudah dewasa namun belum dapat dikatakan dewasa ataupun tua. Perlu diingat bahwa tidak semua remaja bersikap atau mendapat pengaruh negatif, namun masih ada dan banyak remaja yang mulai sadar akan pentingnya kecintaan tehadap negara.

2.      Cara Menanggulangi Dampak  Negatif  Budaya  Asing

Budaya barat atau budaya asing saat ini berkembang pesat di Indonesia,baik yang bersifat positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda atau remaja. Para orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak negatif. Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi akan dianggap kuper atau tidak modern, tetapi remaja sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik. Berikut ini beberapa solusi atau cara mengatasi pengaruh budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif :
1)      Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
2)      Para orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya,dan berusaha menjadi teman untu anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak pasti akan merasa lebih dekat kepada orang tuanya dan kan mengingat saran dari orang tuanya tersebut.
3)      Pemeritah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh budaya asing.
4)      Masyarkat hendaknya membantu pemerintah, dalam menaggulangi perkembangan budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif.

>

2 komentar:

 
Kumala ayu blog. Template Design By: SkinCorner