Sabtu, 21 April 2012

BUMIKU YANG SEMAKIN TUA


BUMIKU YANG SEMAKIN TUA
Kita semua tahu bahwa Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer.Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 km. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,Stratosfer,Mesosfer, Termosfer,dan Eksosfer.
Seperti yang kita tahu bumi kita semakin hari semakin tua, apalagi dengan meningkatnya penduduk dan banyaknya hal2 lain yang dapat membuat bumi tua ini semakin menderita,termasuk teknoloi. Teknologi memang bisa mengolah sumber daya alam dengan mudah, namun teknologi selalu mengarah ke industralisasi. Dan meningkatkan produksi industry dibutuhkan bahan baku yang banyak. Sedangkan bahan baku tersebut di keruk dari perut bumi yang merupakan warisan alam. Bagaimana mungkin bumi tua ini bisa bertahan??
Memang bumi tempat kita bernaung ini sudah sangat tua. Kita hanya tinggal menunggu kapan dia akan menyelesaikan tugasnya. Bumi ini sudah mulai sakit-sakitan. Langitnya mulai sakit. Hutannya apalagi. Air tanahnya kering, sungainya tercemar, lapisan ozonnya terluka. Walaupun kita belum pernah melihat lapisan ozon itu bagaimana, tapi yakinlah bahwa lapisan ozon itu mulai menipis sehingga sinar matahari yang banyak mengandung sinar ultra violet (yang dapat menyebabkan kanker kulit), menyerbu masuk dengan bebasnya.
Kini kita sudah merasakan akibatnya. Salah satunya adalah meningkatnya suhu panas air laut, yang secara otomatis mempengaruhi pasang surut. Juga kutub magnet bumipun ikut bergeser. Musim kemarau jadi lebih panjang daripada musim hujan. Anginpun jadi tak lagi bersahabat. Kerak bumi kini terus sering bergetar membuat panik manusia diatasnya. Dampaknya, bukan hanya manusia saja yang merasakan.Hewan dan tumbuhanpun jadi merana.
Bayangkan bumi yang tua ini batuk,kepanasan,menangis menjerit2,menggigil kedinginan, saat itulah bumi kesakitan,terkena banyak polusi udara,gunung berapi meletus,hutan yang gundul menyebabkan tanah longsor dan banjir, gempa berguncang dengan hebatnya, tsunami juga tak kalah kedahsyatannya..
“Mungkin Tuhan mulai marah melihat tingkah kita, yang terlalu sombong dan bangga akan dosa-dosa. Atau alam mulai bosan bersahabat dengan kita, coba kita tanyakan pada rumput yang bergoyang”
Penggalan dari syair lagunya Ebiet G Ade yang mengajak kita merenungi apa yang menyebabkan bencana selalu datang pada kita. Jawabannya ada pada diri kita sendiri. Kita baru akan sadar dan melakukan perbaikan setelah semuanya terjadi. Kata orang, menyesal itu selalu datangnya terlambat.



For : My friend Nieza>

2 komentar:

 
Kumala ayu blog. Template Design By: SkinCorner